Ngonthel! Atau bersepeda dengan gembira dan ceria, itulah yang dilakukan oleh adik-adik pelajar SMA Negeri 2 Klaten untuk merayakan kelulusan Ujian Nasional. Kegembiraan atas tercapainya tingkat kelulusan 100% mereka lampiaskan dalam bentuk konvoi sepeda, start dari sekolah menuju ke Gedung Olahraga Klaten, yang mempunyai jarak tempuh kurang lebih dua kilometer.
Tak ada mimik-mimik wajah yang murung karena terpaksa atau dipaksa oleh siswa yang berkonvoi, mereka melakukannya dengan penuh sukacita dan kegembiraan yang luar biasa. Sungguh peristiwa ini patut dijadikan teladan bagi pelajar sekolah lain, baik di kota Klaten maupun di kota-kota lain. Mengingat pemberitaan di beberapa media cetak maupun online pasca pengumuman kelulusan Ujian Nasional hari Sabtu kemarin, yang membuat saya prihatin sekaligus bertanya-tanya, mengapa dapat terjadi hal-hal seperti ini? Sedangkan pada era tahun 1995 (waktu saya lulus) perayaan kelulusan tidak begitu berdampak negatif. Walaupun ada konvoi kendaraan bermotor, namun lebih tertib dan bilapun ada korban, tidak terlalu parah. Pun tak ada tawuran pelajar seperti yang kemarin terjadi di kota Yogyakarta, seperti yang dilansir oleh Tribun Jogja.
.
Melihat konvoi sepeda yang sangat tertib (lampu merah berhenti) ini, saya berangan-angan, semoga pada tahun-tahun selanjutnya, konvoi sepeda seperti ini dapat menggantikan konvoi kendaraan yang sangat rentan kecelakaan. Walaupun mungkin masih akan sulit membendung apresiasi para siswa dalam melakukan konvoi kendaraan bermotor, namun dengan sebuah contoh bagus dari para siswa SMA Negeri 2 Klaten ini, semoga mampu menggugah siswa-siswa lain di kota Klaten maupun di kota-kota lain. Dan tentu saja saya sangat berharap para pendidik (guru dan orang tua) mampu mengambil hikmah dari reportase ringan ini.
.
Baiklah, untuk melengkapi reportase ini, berikut ini saya sajikan beberapa foto konvoi sepeda para siswa SMA Negeri 2 Klaten, pada hari Sabtu, 26 Mei 2012.
Di Poskan oleh : Aldhila Satria
Tri Wahyudiono
Dari SMKN 2 Klaten
